AKURAT.CO, India terkenal dengan transportasi becaknya. Bahkan Ola, sebuah perusahaan transportasi online akan menambah 10.000 armadanya pada becak listrik selama 12 bulan kedepan.
Dilansir dari TECHCRUNCH pada Senin (16/04), perusahaan tersebut memiliki program untuk menempatkan satu juta kendaraan listrik pada 2021.
Perusahaan telah meluncurkan program uji coba EV tahun lalu dan menjadikan kendaraan listrik menjadi populer yang unggul melalui aplikasinya di Nagpur.
Tahun ini, Ola berusaha mengaktifkan driver untuk beralih ke EV. Ola juga mengatur infrastuktur seperti panel surya untuk pengisian daya di stasiun pada programnya.
Perusahaan juga telah memasang docket di rumah beberapa pengemudi sehingga dapat memangkas waktu untuk menukar baterai.
"Dengan teknologi baru seperti penukaran baterai, menjadikan pengalaman dalam pengisian daya lebih baik secara signifikan" Kata perwakilan Ola.
Saat ini Ola sedang berdiskusi dengan beberapa negara untuk peluncuran kendaraan listriknya.
Editor. Irma Fauzia
Rekomendasi |
News Feed |
Swansea Jadi Korban Perayaan Gelar Juara Man City
Senin, 23 April 2018 00:46 WIBMeski sudah memastikan diri menjadi juara, Manchester City tetap tampil serius pada pertandingan ini.
Sabet Penghargaan MVP di Final IBL, Johnson: Terima Kasih Tuhan
Senin, 23 April 2018 00:42 WIBJamar Johnson berhasil meraih gelar Most Valuable Player (MVP) pada laga final IBL 2017/2018.
Anies Baswedan Bertemu Walikota Istambul, Ini yang Dibahas
Senin, 23 April 2018 00:18 WIBGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Wali Kota Istanbul, Mevlut Uysal di Istanbul, Turki.
Polda Sulsel Perpanjang Penahanan Pemilik Abu Tours 40 Hari
Minggu, 22 April 2018 23:53 WIBPolda Sulsel perpanjang masa penahanan Chief Executive Officer (CEO) Abu Tours, Hamzah Mamba (35) selama 40 hari.
Kapal Berbendera Vietnam Diamankan Petugas Karena Masuk Wilayah Perairan Indonesia
Minggu, 22 April 2018 23:23 WIBSetelah dilakukan pemeriksaan terhadap dokumen perjalanan antarnegara, semua kru kapal berbendera Vietnam itu lengkap.
DPR Taruh Harapan Besar kepada Kepolisian Berantas Narkoba di Aceh
Minggu, 22 April 2018 23:03 WIBAnggota DPR Aceh, Asrizal H Asnawi mendorong dan menaruh harapan besar kepada pimpinan kepolisian agar bisa memberangus sindikat narkoba.
Taklukkan Southampton, Chelsea Tantang MU di Final Piala FA
Minggu, 22 April 2018 22:58 WIBPada laga final nanti, Chelsea akan ditantang Manchester United yang kemarin menang 2-1 atas Tottenham Hotspur.
Mantan Presiden PKS Siap Jadi Capres dengan Lakukan Sosialisasi
Minggu, 22 April 2018 22:48 WIBTugas para capres ini adalah sosialisasi. Dan saat ini sedang kami jalankan.
Emil Dardak Tegaskan Raih Kemenangan Bermartabat di Pilgub Jatim
Minggu, 22 April 2018 22:28 WIBCalon wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak menegaskan keinginannya untuk meraih kemenangan yang bermartabat.
Tersangka Pembunuhan Anggota Hamas Diyakini Orang Eropa
Minggu, 22 April 2018 22:08 WIBWakil Perdana Menteri Malasyaia Ahmad Zahid Hamidi mengatakan tersangka pembunuhan anggota Hamas, Fadi al-Batsh (35) diyakini orang Eropa.
Polisi Tangkap Dukun yang Cabuli Pasiennya di Sukabumi
Minggu, 22 April 2018 22:05 WIBSudah ada lima korban yang bersedia memberikan keterangan kepada kami. Dan saat ini masih dalam pengembangan.
Jasa Marga Catat Adanya Peningkatan Kecepatan Kendaraan 35,04 Persen di Jalan Tol Janger
Minggu, 22 April 2018 22:00 WIBJasa Marga mencatat adanya peningkatan kecepatan kendaraan yang signifikan segmen Kunciran-Kembangan arah Jakarta pada pekan pertama
Babak I: Chelsea dan Southampton Masih Imbang Tanpa Gol
Minggu, 22 April 2018 21:58 WIBChelsea dan Southampton masih bermain imbang tanpa gol pada babak pertama semifinal Piala FA di Wembley, Minggu (22/4).
Golkar Sebut Salam Empat Jari Mampu Diwujudkan ERAMAS
Minggu, 22 April 2018 21:54 WIBGolkar mengusung pasangan Eramas karena yakin dapat mampu mewujudkan program-program kerakyatan yang juga menjadi program Partai Golkar.
Bom Bunuh Diri di Afganistan Meledak, 52 Orang Tewas di Lokasi Kejadian
Minggu, 22 April 2018 21:54 WIBAkibat ledakan tersebut 5 orang anak anak meninggal, selebihnya orang dewasa